Kamis, 17 Juli 2014

Kisah Wali: Kisah Nabi Khidir

Kisah Wali: Kisah Nabi Khidir: Nama asli Khidir adalah Balya bin Malkan bin Faligh bin ‘Abir bin Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh. Silsilah nama ini berasal dari p...

Kisah Wali: Keutamaan Tarawih kutipan Durrotun Nashihin Hal : ...

Kisah Wali: Keutamaan Tarawih kutipan Durrotun Nashihin Hal : ...: Menurut riwayat Al-Muslim “Semua amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya, setiap kebaikan 10 kali lipat, hingga 700 kali lipat, kecuali pu...

Kisah Wali: Kisah Sufi Perempuan Rabi`ah Al-Adawiyah

Kisah Wali: Kisah Sufi Perempuan Rabi`ah Al-Adawiyah: Rabiah adalah sufi pertama yang memperkenalkan ajaran Mahabbah (Cinta) Ilahi, sebuah jenjang (maqam) atau tingkatan yang dilalui oleh seo...

Kisah Wali: kisah Nabi Sam’un Ghozi AS / samson

Kisah Wali: kisah Nabi Sam’un Ghozi AS / samson: Simson atau Samson adalah seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di d...

Selasa, 03 Juni 2014

BAHAYA GHIBAH

Sahabatku semua, hal ug wajib kita jauhi sbb itu mrpkn larangam Allah dan dosa besar bl dlkkn. Yaitu ghibah. Nabi menjelaskan definisi ghibah dalam sebuah hadits riwayat Muslim sebagai berikut: ﺃَﺗَﺪْﺭُﻭﻥَ ﻣَﺎ ﺍﻟْﻐِﻴﺒَﺔُ :ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ﺍَﻟﻠﻪُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ، :َﻝﺎَﻗ ﺫِﻛْﺮُﻙَ ﺃَﺧَﺎﻙَ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ، :َﻞﻴِﻗ ﺃَﻓَﺮَﺃَﻳْﺖَ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲْ ﺃَﺧِﻲْ ﻣَﺎ ﺃَﻗُﻮْﻝُ؟ :َﻝﺎَﻗ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﺗَﻘُﻮﻝُ ﻓَﻘَﺪْ ﺍﻏْﺘَﺒْﺘَﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻓِﻴﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺑَﻬَﺘَّﻪُ Artinya: Tahukah kalian apa itu ghibah (menggunjing)?. Para sahabat menjawab : Allah dan Rasul- Nya yang lebih tahu. Kemudian beliau bersabda : Ghibah adalah engkau membicarakan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci. Ada yang bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?. Beliau menjawab : Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat ghibah. Dan jika apa yang kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah (mengucapkan suatu kedustaan). Untuk menghalau gosip atau ghibah caranya sadarilah bahwa hal itu dosa besar dan hindarilah ucapan-ucapan yang akan mendekati ghibah dengan cara meluruskan dan menyelaraskan antara hati ucapan dan tindakan. karena setiap orang yang beriman yang berfikir dengan hati nuraninya akan mengakui bahwa tidak ada manfaatnya menggosipkan seseorang apalagi berusaha membuka aib atau keburukan orang lain.